Jika Marquez juara, Honda bisa sabet Triple Crown di MotoGP 2016
Musim MotoGP 2016 akan menjadi milik Honda apabila mereka tampil bagus di sisa 4 race terakhir, manufacturer Jepang ini juga akan merasakan gelar terbaik yakni achivement Triple Crown seperti yang didapat oleh Yamaha pada musim lalu, tahun 2015. Peluang si sayap mengepak terbuka lebar karena saat ini menjadi pemuncak klasemen.
Seperti kita ketahui masdab, Triple Crown merupakan penghargaan untuk brand/manufacturer yang ikut MotoGP dan bisa sabet 3 kejuaraan sekaligus yakni Rider World Champions, Team World Champions dan Construktor World Championship 2016.
Jika Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez benar-benar keluar sebagai juara dan tim Honda (apapun itu, entah tim pabrikan atau satelit) tampil kompetitif dan sering memenangi race di empat laga maka gelar Triple Crown sangat mungki untuk diraih.
Saat ini saja, dari Rider World Championship, Peluang Marquez untuk juara sangatlah dekat, si semut merah cukup dua kali podium pertama saja sudah bisa dipastikan menjuarai MotoGP 2016.
Lalu klasemen untuk Team juga dipuncaki oleh Repsol Honda Team yang sudah mengantongi 403 poin, seperti kita ketahui menilai poin untuk tim adalah gabungan dari poin pembalap yang ikut balapan, sementara kita tahu Marquez dan Dani selalu mendapatkan poin yang cukup baik hingga kini. berikut klasemen-nya sob;
Sementara untuk Konstruktor dimana kita tahu cara menghitungnya adalah poin terbaik dari pembalap dan tim manapun yang pakai brand motor tertentu, Honda juga sedang leading point dengan 291 poin, kita tahu masdab.. tiga rider Honda yang sudah merasakan podium musim ini adalah Marquez yang paling banyak, Dani Pedrosa dan Cal Cruthlow, rider tim satelit mereka cukup bersinar sementara jika kita tengok konstruktor lain seperti Yamaha mereka hanya didominasi oleh Lorenzo atau Rossi saja. dan berikut adalah klasemen konstruktor
Honda bakalan punya kejuaraan yang sempurna di tahun 2016 ini, Triple Crown. Padahal kalau dari awal race sebenarnya, Yamahalah yang dominan tapi semakin mendekati akhir race performa si garpu tala seperti menurun dan kebalikanya terjadi pada Honda yang sempat punya masalah besar akibat regulasi ECU dan ban baru.
Seperti kita ketahui masdab, Triple Crown merupakan penghargaan untuk brand/manufacturer yang ikut MotoGP dan bisa sabet 3 kejuaraan sekaligus yakni Rider World Champions, Team World Champions dan Construktor World Championship 2016.
Honda juara MotoGP, 2014 juga raih Triple Crown |
Jika Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez benar-benar keluar sebagai juara dan tim Honda (apapun itu, entah tim pabrikan atau satelit) tampil kompetitif dan sering memenangi race di empat laga maka gelar Triple Crown sangat mungki untuk diraih.
Saat ini saja, dari Rider World Championship, Peluang Marquez untuk juara sangatlah dekat, si semut merah cukup dua kali podium pertama saja sudah bisa dipastikan menjuarai MotoGP 2016.
Lalu klasemen untuk Team juga dipuncaki oleh Repsol Honda Team yang sudah mengantongi 403 poin, seperti kita ketahui menilai poin untuk tim adalah gabungan dari poin pembalap yang ikut balapan, sementara kita tahu Marquez dan Dani selalu mendapatkan poin yang cukup baik hingga kini. berikut klasemen-nya sob;
- Repsol Honda team 403 poin
- Movistar Yamaha 378 poin
- Team Suzuki Ecstar 218 poin
- Ducati Team 213 poin
- Monster Yamaha Tech3 141 poin
- dan tim lain dibawahnya
Sementara untuk Konstruktor dimana kita tahu cara menghitungnya adalah poin terbaik dari pembalap dan tim manapun yang pakai brand motor tertentu, Honda juga sedang leading point dengan 291 poin, kita tahu masdab.. tiga rider Honda yang sudah merasakan podium musim ini adalah Marquez yang paling banyak, Dani Pedrosa dan Cal Cruthlow, rider tim satelit mereka cukup bersinar sementara jika kita tengok konstruktor lain seperti Yamaha mereka hanya didominasi oleh Lorenzo atau Rossi saja. dan berikut adalah klasemen konstruktor
- Honda 291 poin
- Yamaha 278 poin
- Ducati 187 poin
- Suzuki 155 poin
- Aprilia 72 poin
Honda bakalan punya kejuaraan yang sempurna di tahun 2016 ini, Triple Crown. Padahal kalau dari awal race sebenarnya, Yamahalah yang dominan tapi semakin mendekati akhir race performa si garpu tala seperti menurun dan kebalikanya terjadi pada Honda yang sempat punya masalah besar akibat regulasi ECU dan ban baru.