Kalau dibandingkan dengan harga yang dijual oleh kompetitornya di kelas 250 twin cylinder seperti Kawasaki Ninja 250FI dan Yamaha YZF-R25, memang harga Honda CBR250RR adalah yang paling mahal. Ninja 250 dibandrol dengan harga Rp 58 - Rp 62,7 juta untuk versi ABS dan Rp 71 juta untuk versi Edisi terbatas, serta kalau untuk R25 dijual Rp 55,9 untuk versi non-ABS dan Rp 61,9 juta versi ABS.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Honda CBR250RR adalah motor 250 cc paling mahal saat ini, tetapi bagaimana, apakah sebenarnya motor ini sebenarnya kemahalan? berikut adalah jawaban dari PT Astra Honda Motor (AHM).
"Ya akalau speknya seperti itu apa orang masih mikir," kata Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM dikutip dari Kompas.
"Sekarang gini, Upside Down sudah berapa? terus engine, knalpot dan lain-lainya gimana? kalau orang yang mengerti ini, harga pasti tidak kemahalan. selama ada value, harga bisa jadi fleksibel," imbuhnya.
Digaris bawahi dari kata Margono diatas Harga Honda CBR250RR tidak mahal, tetapi anggapan untuk orang yang mengerti.
Yang dimansudkan adalah dari shockbraker yang menggunakan jenis Up-Side Down (USD), egine yang sudah pakai dua silinder dengan power yang pastinya lebih besar daripada CBR250 sebelumnya, serta yang lain-lain, mungkin yang dimansud adalah fitur Throttle by wire, lampu LED dan 3 riding mode yang memang dari komponen yang disebutkan diatas, semuanya belum dimiliki oleh kompetitor.
Suspensi USD |
Knalpot double Slincer Honda CBR250RR |
Kalau menurut Papappos, bisa dikatakan Honda CBR250RR masuk dalam kategori mahal dan bisa juga dikategorikan biasa saja/standar, kalau yang dipentingkan adalah motor 250cc twin cylinder, selisih harga hampir Rp 10 juta ya sudah pasti lebih worth-it beli Yamaha R25, secara power juga diatas Ninja. Tapi kalau mengingat fitur, value yang diberikan Honda CBR250RR seperti yang disebutkan diatas (throttle by wire dsb) harga Honda CBR250RR masih dikategorikan standar. Simpelnya mungkin itu saja. Tapi kembali, yang namanya pendapat dan cara menilai orang itu beda-beda.. ada yang bilang "mending beli motuba (mobil butut bekas)" seperti yang ditulis kang Kobayogas beberapa waktu lalu. Bagamana kalau pendapatmu masdab?
Posting Komentar