Untuk Inreyen kendaraan bermotor, kita mesti tentukan apa tujuan akhir, atau kepingin seperti apa kendaraan motor kita nanti. Apakah kita ingin kendaraan bermotor kita awet? Ataukah kita ingin kendaraan bermotor itu kencang?
Seperti kita tahu, Komponen mesin ada banyak sekali dan semuanya saling berhubungan, saat masih baru disitulah mereka saling menyesuaikan, saling mengait satu sama lain. Saat motor masih baru, inilah yang terjadi.
Masa-masa Inreyen (ilustrasi) |
Untuk Menghasilkan Mesin Motor Yang Awet
Panaskan Mesin Secukupnya
Sebelum kendaraan kita kita bawa melaju, panaskan mesin secukupnya. Ini untuk memberi kesempatan oli mesin menjangkau seluruh komponen. Untuk motor-motor yang baru, waktu yang diperlukan tidak lama. 1-2 menit adalah waktu yang cukup.
Jangan Berkendara terlalu Ekstrim
Kendarai motor barumu sesuai prosedur, biasa saja seperti air mengalir akan tetapi jangan telalu arogan, agresif, langsung gaspol atau yang lainya yang masuk dalam kategori ekstrim. Hal ini ditujukan untuk menghindari crash/kegagalan salah satu atau beberapa komponen akibat komponen tersebut belum memnyesuaikan. Jaga Putaran Mesin agar Tetap Konstan Berkendaralah dengan halus, stabil dan konsisten sobat, terutama untuk putaran mesin (rpm). Pastikan konstan di putaran tertentu agar mesin berputar dengan ritme yang sama.
Mengganti Oli Secara teratur
Pelumas bertujuan untuk menghindari kontak antar komponen, maka rutinlah untuk mengganti oli secara teratur, maksimal setiap 1.000 km jarak tempuh, jika lewat itu segeralah untuk mengganti oli. Penggantian oli pertama itu pasti menyenangkan untuk mesin karena sisa-sisa bahan dari mesin produksi terbuang dan tergantikan dengan pelumas baru.
Nah tu tips atau cara inreyen kendaran bermotor agar kendaraan bermotor kita awet, intinya cukup operasikan seperti biasa dan jangan arogan, ditahan dulu untuk betot gas panjang ya.. sambil masa penyesuaian berakhir. Kapan masa Inreyen sepeda motor berakhir? Inreyen memerlukan setidaknya 1000 km.
Untuk Tujuan agar Kendaraan Bermotor Kita Kencang.
Panaskan Mesin SecukupnyaMemanaskan mesin secukupnya sebelum kendaraan kita bawa melaju. Waktu 1-2 menit adalah cukup.
Kendarai Kendarai dengan Cara Yang Ekstrim
Kebalikan dengan cara bila kita ingin cara motor kita awet, maka kita inreyen kendaraan bermotor baru kita dengan cara yang ekstrim. Kita kendarai kendaraan kita dengan gas-gas kejut, untuk menghasilkan akselerasi yang spontan. Gas pol sangat diperlukan. Sebagai peringatan, hati hati sobat. Janagan sampai jatuh atau kecelakaan. Dan tunda cara bermotor ekstrim disaat hujan atau jalanan basah.
Cara ini jelas tidak dianjurkan oleh produsen kendaraan, tapi begitulah caranya agar mendapatkan kendaraan yang nantinya dapat melaju dengan lebih kencang. Bila terjadi kegagalan pada sistem kendaraan pada tahapan ini, klaim untuk mendapatkan motor yang baru.
Ganti Oli Lebih Sering daripada yang Dianjurkan.
Kita harus mengganti oli lebih sering daripada yang dianjurkan pada pedoman kendaraan baru. Bagaimanapun juga kita ingin kendaraan bermotor kita dapat melaju kencang tapi juga tetap awet. Misalnya bila penggantian oli yang dianjurkan adalah 500km- 1000km, maka kita ganti oli pada 100km pertama, kemudian gantilah oli tahap kedua pada 300km, kemudian 600kmpada tahap ketiga. Untuk penggantian oli ikuti buku panduan, lebih awal (lebih sering) lebih baik.
Begitu cara inreyen kendaraan baru Tips dari Papapos.
Posting Komentar